DONGENG BANJIR

KATAK,IKAN DAN KAKEK 



Seorang anak pergi kepinggir sungai, ia membawa kantong sampah plastik dan berencana ingin membuangnya kesungai

aku akan membuang sampah ini ke sungai dri pada jauh jauh lebih baik aku buang saja sampah ini disungai belakang rumahku.” Kata anak kecil

Dia pergi kesungai, dan sesampainya disana dia melempar sampahnya kesungai, tapi tiba" dia mendengar ada suara yg memanggilnya

“wibik wibik hai teman.” Sapa katak

“hah siapa itu? Sambil mencari sumber suara itu.” Anak kecil bingung Ternyata ada seekor katak yg berbicara kepadanya

kamu ya?.”tanya anak kecil kepada katak

“wibikk wibik iya, lihatlah kakiku terjerat sampah tali rafia dan aku tidak bisa kemana mana,

Bisakah kamu membantu melepaskannya?” Kata katak “eee… eeee… baiklah.” Jawab anak kecil

Dia kemudian turun sungai mengangkat katak itu dan melepaskan tali rafia yg membelit kakinya itu, katak itu kemudian melompat dengan senangnya, ia berterimakasih

“ wibik wibik terimakasih kawan, kamu adalah manusia yg baik wibik. Tolong sampaikan kepada manusia yang lain jangan buang sampah disungai.”

Anak lelaki itupun kemudian pergi meninggalkan katak yang juga menghilang, sesampainya dia disisi sungai yang lain, ia kemudian ingin melempar lagi kantong sampah plastik yang dibawanya, namun tiba" dia mendengar suara

“hay kawan, bisakah kau membantuku?” Tanya ikan Anak itu kaget, dia berhenti dan melihat kesekeliling


eee…Siapa yg memanggilku?.” Anak kecil kebingungan

aku dibawah, aku ikan.

Lihatlah sekelilingku banyak sekali sampah plastik, aku susah sekali bernafas dan banyak teman"ku yg mati kawan, bisakah kau membantuku untuk membuangnya ketempat yg lain?.” Tanya ikan

Anak itu kemudian menjawab “eee     Baiklah.” Jawab anak kecil

Dia kemudian turun kesungai, dia ambil sampah" plastik dri air mengangkatnya ke atas dan memasukan ya kedalam kantong plastik sampah yg dibawanya

Anak itu kemudian menyembunyikan plastik sampahnya, ia pindah kesisi sungai yg lain dan berharap tidak mengganggu siapa".

Ketika sampai disisi sungai yg lain, dia lagi" ingin membuang sampahnya disungai, namun ketika ia sekali lagi ingin melempar sampahnya tiba" terdengar suara

“wahai anakku, bisakah kau membantuku?, ucap kakek tua siapa lagi ya? Siapa?.” Anak kecil kebingungan

Seorang kakek sedang duduk ditepi sungai sebrang

Kakek itu berkata “lihatlah anakku, tolong coba lihat sungai ini penuh sekali dengan sampah" plastik, dulu sungai ini bersih dan jernih, kami bisa minum dan mandi dengannya tapi sekarang? Sungai kami bau dan kotor, dan jika musim penghujan saluran air tersumbat dan air membuat kampung kami banjir, jadi bisakah kau menolong kami? Tanya kakek

“eeee... Eeee.. Menolong apa kek?tanya anak kecil sambil Menyembunyikan kantong sampah yg dibawa

“Tolong nak, tolong jernihkan air sungai ini dan tolong hentikan banjir dikampung kami nak.”

“eeee… tpi aku masih kecil kek, aku tidak mungkin bisa menjernihkan air sebanyak ini, seluas ini dan aku tdk mungkin menghentikan banjir kek.” Ucap anak kecil

“bisa, bisa, bisa nak aku tau itu bisa, bisaa.” Anak itu heran dia bertanya kepada si kakek “eeee Bagaimana caranya kek?.”

“caranya, jangan buang sampah disungai.”

Setelah berbicara seperti itu kakek kemudian pergi meninggalkan sungai dan anak itu.

Sang anak akhirnya mangangkat kantong plastiknya pergi meninggalkan sungai, dia tidak jadi membuang sampah disungai karena dia mulai sadar bahwa tidak ada gunanya membuang sampah disungai, bahkan membuang sampah disungai bisa membahayakan katak, ikan, membahayakan hewan lain bahkan merugikan manusia karena sampah yg dibuang kesungai bisa menyebabkan banjir.

Dan sejak hari itu dia berjanji dia tidak akan lagi membuang sampah disungai.

 

 


Komentar